Beranda
Keuangan
Saham Murah dengan Fundamental Bagus: Pilihan Investasi yang Menjanjikan
Januari 31, 2024

Saham Murah dengan Fundamental Bagus: Pilihan Investasi yang Menjanjikan

Saham Murah dengan Fundamental Bagus: Pilihan Investasi yang Menjanjikan
Saham Murah dengan Fundamental Bagus: Pilihan Investasi yang Menjanjikan

Rakyat Resah. Investor yang mencari saham dengan valuasi murah namun memiliki fundamental yang bagus memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Dalam mencari saham-saham seperti ini, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti valuasi saham, kinerja keuangan perusahaan, dan prospek bisnis di masa depan.

Berikut ini adalah beberapa saham dengan valuasi murah dan fundamental yang bagus yang dapat menjadi pilihan investasi menjanjikan:

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

  • Rasio Price-to-Earnings (PER): 2,96 kali
  • Rasio Price-to-Book Value (PBV): 0,84 kali
Saham ADRO telah mengalami penurunan sebesar 34,03% selama tahun 2023 (year to date/YtD)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

  • PER: 3,44 kali
  • PBV: 1,118 kali
Saham ITMG telah mengalami penurunan sebesar 28,29% setelah mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2022

PT Indika Energy Tbk (INDY)

  • PER: 3,92 kali
  • PBV: 0,58 kali

PT United Tractors Tbk (UNTR)

  • PER: 4,46 kali
  • PBV: 1,39 kali

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)

  • PER: 3,77 kali
  • PBV: 0,83 kali

PT Panin Financial Tbk (PNLF)

  • PER: 4,94 kali
  • PBV: 0,34 kali

Penting untuk diingat bahwa saham-saham di atas, terutama yang berhubungan dengan sektor batu bara dan energi, cenderung mengikuti siklus bisnis dan ekonomi makro. Oleh karena itu, perlu diperhatikan kondisi harga komoditas energi saat ini dan ke depan untuk menilai potensi keuntungan investasi.

Selain itu, perlu diingat bahwa rasio Price-to-Earnings (PER) dan Price-to-Book Value (PBV) mencerminkan kinerja masa lalu dan mungkin tidak akan berulang di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti prospek bisnis, manajemen perusahaan, dan tren industri sebelum membuat keputusan investasi.